SULBAR - Pasca gempa Magnitudo 6.2 SR Menggoncang Sulawesi Barat, Istadion S.Mengga Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat jadi Posko induk pengungsian masyarakat dari Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju
Idris.A, Rombongan pengungsi mengatakan, "kami Masyarakat Dusun Pippiwang Desa Tappalang Kec Tappalang Kab Mamuju Meninggalkan rumah sejak Rabu 20/01/21 mengungsi ke Desa Batulaya Kec Tinambung Kab Polman.
"Kami satu rombongan ada 27 Orang, tujuh Kepala keluarga(KK) kami tidak pernah mendengar di Stadion Kab Polman di jadikan posko induk pengungsian, yang mengarahkan kami datang disini pemerintah Desa Batulaya Kecamatan Tinambung tempat kami mengungsi, " ucap Idris
Di tempat yang sama, Mandaris Kepala Desa Batulaya kecamatan tinambung mengatakan "sekitar jam satu malam pengungsi dari Kab Mamuju datang di Desa kami tinggal di SMK Tinambung, tadi pagi kami pemerintah Desa berinisiatif mengarahkan agar semua pengungsi dibawa keposko Induk di Stadion ini, " Kamis 21/01/2021.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Polewali Mandar, Andi Afandi Rahman mengatakan "Kami sudah turun di beberapa kecamatan mengambil data sekaligus menghimbau kepada semua pengungsi yang ada di beberapa titik kecamatan untuk langsung ke stadion karena stadion ini sebagai pusat penampungan pengungsi dari Kab Majene dan Kab Mamuju.
"Sekarang lebih 3.000 orang pengungsi dari Kabupaten Majene dan Kab Mamuju berada di Polman, kalau semuanya mau, kami dari pemerintah siap menjemput dimana saja titik pengisian di setiap kecamatan dibawa ke Istadion ini, "ucap Andi Afandi.
Masih Afandi "Himbauan kami dari pemerintah Kabupaten Polman agar semua pengungsi segera menuju keposko induk di Istadion agar lebih mudah di pantau dari segi logistik, makan minum terutama untuk kesehatannya, apalagi musim Pandemic Covit-19 belum berakhir. Ucapnya
Irwandi