Mamuju, Tingginya curah hujan yang terjadi kemarin 11 Oktober 2022 Sejak siang hingga sore hari mengakibatkan sejumlah pemukiman warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terendam banjir hingga 1 meter. Banjir juga merendam sejumlah ruas jalan di Jalan Poros Trans Sulawesi di daerah Kalukku Mamuju hingga membuat arus lalu lintas dari dua arah tak bisa melintas.
Baca juga:
Tony Rosyid: Andika dan Pilpres 2024
|
Akibat banjir tersebut kini menyisakan sampah-sampah dan lumpur yang menutupi badan jalan dan beberapa fasilitas umum.
Menyikapi hal tersebut Korem 142/Tatag mengerahkan personelnya dan Kodim 1418/Mamuju untuk bersama-sama masyarakat membersihkan puing-puing yang bercampur dengan sampah dan lumpur yang menggenangi badan jalan, rumah warga dan beberapa fasilitas umum lainnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kasiops Korem 142/Tatag Kolonel Inf Awang Danuarto S.Sos., M.I.Pol. bersama Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M.Imasfy, S.E. serta mengarahkan seluruh personel untuk langsung bergerak ke lapangan guna melaksanakan pembersihan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghindari wabah yang ditimbulkan akibat banjir yang berpotensi menyerang warga masyarakat. Sampai sejauh ini BPBD Mamuju memberikan data warga yang terdampak bencana alam banjir di satu desa dan dua kelurahan tersebut sebanyak 1625 dan 5271 jiwa.