SULBAR - Setelah Upload keluhannya di Media Sosial (Fb) tentang Plat Dekker dan papan sumbangan dari masyrakat, akhirnya Komisi lll DPRD kab Polman Prov Sulbar mengundang Kepala Dinas PUPR Polman, Konsultan Pengawas Perencana, Kontraktor pelaksana CV Mario Mitra Mandiri yg mengerjakan pembangunan pagar rumah dinas Wakil Ketua 1 DPRD anggaran thn 2020.
Berdasarkan undangan No B.170/DPRD/36/1/2021, jadwal undangan jam 10.00.Wita, Elya Pagalo selaku Kontraktor yang mengerjakan pembangunan pagar dan juga telah Upload keluhan di Fb belum juga hadir di ruangan Aspirasi membuat Anggota Komisi lll DPRD Kab Polman dan Kepala dinas PUPR, Kabid Cipta karya harus bersabar menunggu kedatangan Elya Pangalo sampai jam 12.00wita. Senin 8/02/2021
Baca juga:
Tony Rosyid: Pancasila Lahir untuk Siapa?
|
Jam 12.09 wita rapat dibuka Wakil Ketua ll DPRD Kab Polman Hamzah Syamsuddin mengatakan, "kita mengundang dinas PUPR dan Kontraktor karena adanya pemberitaan tentang pagar rumah dinas DPRD, dan saya yakin kadis PUPR sudah tahu tentang hal ini, ada kesan mengejek Pak wakil seakan-akan mengatakan kepadakami 'kalimat bahasa daerah mandar "Puratomi Tia io jamammu, ( itu pekerjaan kan sudah selesai juga), kami merasa dilecehkan makanya kami mengundang untuk Klarifikasi kenapa meg Upload dimedia sosial, Ucap Wakil Ketua DPRD Hamsah.
Kadis PUPR Polman EDI WIBOWO "berterima kasih atas undangan DPRD, Terkait kegiatan di dinas PURR sy kira ini bisa diredam dan kami siap di kritisi dan selalu siap untuk diperbaiki.ucap nya.
Kabid Cipta karya Arsyad Affandi mengatakan "menurut tim teknis kami bahwa pagar rumah dinas Wakil Ketua DPRD itu sudah dikerjakan sesuai Gambar dan RAB, Mungkin ini hanya Miskomunikasi kami akan tinjau dan kami akan cari solusinya dan mungkin itu luput dari tim teknis kami, Mengenai Cor 20Cm itu bisa di lewati mobil yang tinggi seperti inovva dan kami akui kami salah dan itu sudah diperbaiki. Semoga adanya RDP ini bisa menjadi pelajaran untuk kedepannya, " ucap Arsyad
Kontaktor Pelaksana Elya Pangalo Mengatakan, "pertama saya mohon maaf karena tidak tau jadwal pertemuan hari ini saya hanya diberi tahu lewat telpon, selanjutnya sy pertama komonikasi dengan Pak wakil ketua pada saat itu dia mengatakan bagus kalau kamu yang kerja dan sy bertanya sama tukang apa Pak wakil perna datang, jawab tukang, iya satu kali beliau saran soal warna Cat hanya itu keluhan menurut kami. Kami sudah mengerjakan sesuai apa dalam gambar, dan kami tidak bisa mengerjakan kalau tidak ada di Rab, " ucap Elya
"Saya terkejut karna Bapak mengadu ke Wartawan bukan ke kami, di Cafe Indah cerita masalah pekerjaan dan kenapa kakanda tidak angkat telpon saya justru WhatsApp ke wartawan makanya saya bilang ke Wartawan kalau Pak Wakil yang minta sy perbaiki, "ucapnya
Masih Elya "Kami tau keluhannya lewat media sebenarnya saya harus meminta maaf dan seharusnya yang harus tersinggung adanya unggahan saya itu dari pihak Pemda Polman karena itu Aset milik Daerah. Kenapa itu kami lakukan karna sy mau komunikasi tapi tidak ada jalan sehingga di luapkan keluhan lewat media sosial, ucap Elya
"Masalah PKH dikonrak kami yg penting tidak mengganggu waktu, Seorang PKH dimungkingkan mengurus perusahaan sama halnya seorang Dosen dan pengusaha lainnya bisa membuka kios dirumahnya, " Kata Elya.
Masih Elya, "Terkait postingan di status saya kalau itu menyinggung perasaan, diruangan ini saya atas nama pribadi dan pelaksana proyek minta maaf pada kita semua." Kata Elya.
Wakil Ketua 1 DPRD Kab Polman Amiruddin mengatakan, "Saya harus berbicara kronologi saya cuma satu kali kelokasi pekerjaan lepas itu saya sakit dan masalah warna Cat tolong di klarifikasi".
"Ini bukan kesalahan kontraktor tentang ada Cor yang melintang di tengah pintu pagar pertama sy dapat laporan dari keluarga mobil tidak bisa lewat, waktu sy pulang sy temui teman media, " Ucap Amiruddin
Masih Amirudin , , "Menurut Elya bekerja sudah sesuai RAB, Apa ini kesalahan kontraktor atau konsultan, Mohon dijawab siapa masyarakat yg menyumbang Cor dan Papan, disana banyak bertumpuk material berhamburan, apa itu juga tidak ada dalam RAB sehingga tidak dibersihkan, Ucap Amiruddin
Masi Amiruddin, "Sekarang saluran pembuangan air di rumah jabatan sudah tidak ada, saya tidak pernah menyuruh membuat saluran air dan saya juga tidak pernah menyuruh Anda menimbuni saluran air yang sudah ada, "
"Pagar yang anda kerja memang bukan milik Pak Amir, itu milik Pemda makanya bapak di panggil untuk disadarkan, Anda unggah di Fb demi memperlancar mobil keluar masuk masyarakat menyumbang kayunya, ini Polman Jago jangan kau permalukan, " Ucap Amiruddin.
Andi Raden Mulyo Angota Komisi lll DPRD mengatakan, "Setelah mendengarkan semuanya, ini sebagi pertimbangan PUPR Kab Polman seharusnya dari awal harus diperhatikan sebelum membuat Gambar dan RAB, juga Rekan kontraktor kalau ada persoalan kecil begini di selesaikanlah, mari berpartisipasi untuk Kab Polman juga kalau ada persoalan harus di klarifikasi dulu jangan langsung difublikasikan di media sosial.ucap R.Mulyo
H.Juanda Ketua Komisi lll DPRD Kab Polman mengatakan, "Saya hanya menarik Intisari permasalahan ini, Perencanaan di setiap pembahasan pembangunan belum matang melahirkan kepercayaan kepada kontraktor yang belum matang.
Dia menantang menyuruh Pemkab untuk tersinggung karena yang dikerjakan itu Aset Daerah, tidak ada penghargaan menginjak dua lembaga sekaligus, bayangkan unggah di media sosial mobil maju mundur. Kami semua 45 Anggota DPRD Kab Polman tersinggung seakan akan kami mengemis.
Kita orang Polman utamakan budaya Sipakatau Sipakalabbi, jangan Karena merasa dekat dengan penentu di Kab Polman ahirnya merasa sudah Jago, Ini persoalan moral dan Etika ada dua lembaga yang anda ronrong, dan igat Diatas Langit Masih ada Langit, Ucap H.Juanda.
Masih H.Juanda "PKH itu digaji oleh Negara tidak bisa jadi kontaktor sama dengan anggota DPR coba pelajari betul itu aturan umunya, " Ucapnya.
Irwandi